Kategori : Techno, Komputer, Tutorial, Microsoft Word
Arabic atau teks dengan model huruf Arab seringkali di perlukan ketika mengetik, terutama bagi Anda yang menjadi tenaga pendidik bidang Agama Islam.
Huruf - huruf dari ayat - ayat suci Al Qur'an sangat diperlukan untuk diketik dengan rapi. Berikut tips untuk mengetik huruf Arab (Arabic) pada Microsoft Word.
1. Yang harus Anda ketahui, bahwa untuk melakukan fitur ini kita harus menginstall plugins di Microsoft Word terlebih dulu. Tenang saja, karena ukuran file plugins yang tidak terlalu besar.
2. Silahkan siapkan Microsoft Word Anda (Plugins ini compatible dengan Office version 2000, 2002 (Windows XP), dan 2003.
3. Silahkan masuk ke http://myquran.org/msword/ lalu pilih "Indonesia translation
included" (Catatan : Bila Anda membutuhkan bahasa lain, silahkan pilih bahasa lainnya)
4. Secara otomatis, plugins tadi telah terpasang di Microsoft Word Anda.
5. Buka program Microsoft Word Anda.
6. Gulir ke Tab "Add-Ins"
Get Arabic+Translation : Anda memasukkan tulisan Arab dengan tambahan arti dalam bahasa Indonesia. Get Arabic : Anda hanya akan melihat tulisan Arab nya saja. Get Translation : Hanya berupa arti saja.
Demikianlah, tutorial memasukkan huruf Arab pada Microsoft Word. Selamat mencoba, semoga bermanfaat
Sebelumnya, posting ini tidak ada maksud untuk dijadikan sebagai alasan komersil (Iklan) karena, merek - merek yang akan dijabarkan dalam posting ini pun pasti sudah sangat terkenal, sehingga tanpa dipromosikan pun orang lain sudah pasti mengenalnya.
Pernah kah Anda ketika di Jalan, para pedagang asongan selalu bilang "Aqua .. Aqua.. Aqua..!!" padahal yang ia pegang adalah merek lain seperti Vit, 2 Tang, atau Club misalnya?.
Ya, itulah maksud dari merek generik. Merek generik adalah nama / merek suatu barang yang biasanya muncul pertama kali dan sering dipakai orang lain sehingga menjadi terlampau terkenal menjadikan orang lebih ingat pada sebuah produk karena mengenal merek itu ketimbang yang lain.
biasanya juga, sebuah merek pada product dapat menjadi merek generik karena sejarahnya yang panjang atau karena ciri khas yang ditimbulkan saat pertama kali di promosikan
Berikut adalah 10 Merek generik yang paling terkenal di Indonesia yang dirangkum oleh Tim Anekdot Blog :
1. Aqua (air minum dalam kemasan)
imej nya yang dekat dengan sumber alami dan dekat dengan masyarakat membuat produk air minum dalam kemasan, Aqua menjadi merek generik. Tak hanya itu, hadirnya produk ini memiliki sejarah yang panjang.
Aqua didirikan oleh Bapak Tirto Utomo, warga asli Wonosobo. Tirto berjasa besar atas perkembangan bisnis atau usaha AMDK di Indonesia, karena sebagai seorang Pioneer maka Almarhum berhasil menanamkan nilai-nilai dan cara pandang bisnis AMDK di Indonesia.
Ide mendirikan perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai pertamina di awal tahun 1970-an. Ketika beliau sedang kedatangan tamu dan menjamunya, sang tamu tiba - tiba terkena sakit diare karena air yang diminumnya tidak cocok dengannya. Dari sanalah, muncul ide untuk mendirikan pabrik pembuatan air minum dalam kemasan. (baca selengkapnya sejarah Aqua di http://id.wikipedia.org/wiki/Aqua_%28air_mineral%29)
2. Indomie (mie instant)
Ini ceritaku... Apa ceritamu? , Indoomiee.. Seleraku... pernah dengar tagline itu di TV?. ya, Indomie merupakan makanan instant berbentuk mie yang dapat di buat oleh siapa saja. Bahkan, dijadikan menu utama di warung - warung makan sederhana di Indonesia. kebanyakan dari mereka menyiapkannya dengan telur setengah matang. Indomie mulai masuk pasar pada tahun 1982. Sejak dari itu permintaan pun banyak datang dari belahan dunia. Ini tidak berlebihan, Amerika Serikat, Australia, Inggris, Timur tengah bahkan China pun tertarik mencicipi produk ini.
Penyanyi Rap J20 pun menciptakan lagu untuk makanan ini.
3. Baygon (obat pembasmi serangga di rumah)
"ada kecoa tuh, sana ambil baygon!" perintah seorang ibu pada anaknya. Tapi ternyata sang anak justru membawakan ibunya obat serangga merek lain. Kenapa bisa begitu? karena merek Baygon sudah terlampau terkenal.
Pestisida hijau ini di produksi salah satu pabrik kimia Jerman pada tahun 1975. kemudian pada tahun 2003, merek Baygon dibeli oleh S. C. Johnson & Son.
Hingga kini, Baygon telah memproduksi lebih puluhan varian obat anti serangga.
4. Softex (pembalut wanita)
Untuk alasan tertentu, kami tidak dapat menampilkan ilustrasi gambar dan info secara terinci. Yang jelas, merek ini sangat terkenal dan sering disebut oleh kaum hawa dan menjadi terkenal di kalangan masyarakat, Meskipun banyak produk sejenis dengan merek yang berbeda.
5. Teh Botol "Sosro" (minuman teh)
Mungkin memang karena dari sejarahnya, merek Teh Botol Sosro begitu terkenal. Sama seperti Aqua diatas,
teh dalam botol yang di produksi PT Sinar Sosro ini. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yaitu Sosrodjojo. Pertama kali setelah di produksi di daerah Slawi, Jawa Tengah teh ini masih berbentuk teh kering yang di beri nama Teh Cap Botol dan daerah pemasarannya pun masih sekitar Jawa Tengah.
Singkat cerita, teh dibawa ke Jakarta dengan metode "cicip rasa" atau product sampling di beberapa pasar. Teh kering tersebut, diseduh dan dibagikan ke masyarakat saat itu juga. Namun, cara ini kurang berhasil karena ternyata tehnya terlalu panas.
Tidak habis akal, cara kedua pun dilakukan. Teh di masak dari tempat produksi dan dibawa ke Jakarta dengan wadah panci. Tapi sayangnya, teh tumpah selama perjalanan.
Akhirnya ide cemerlang pun muncul, teh tadi di masak dan dimasukkan kedalam botol bening yang telah dibersihkan. Dari sanalah Teh Botol Sosro lahir. Orang lebih mengenalnya dengan "Teh botol" Saja. namun, produk yang diberikan adalah Teh Botol Sosro yang amat legendaris ini. Padahal, banyak produk teh sejenis.
6. Betadine (Obat antiseptic pereda luka)
Sering luka? Anda pasti kenal merek ini. Produk botol kecil ini sering ditemui di kotak - kotak obat di rumah maupun di tempat lain. Orang lebih sering menyebutnya "Obat merah" dan yang di ambil pastilah Betadine.
7. Pampers (popok bayi)
"adeee... sini pake dulu pampers nya" .. sang Ibu memanggil anak balitanya yang baru belajar berjalan. Anehnya, yang dipakaikan oleh Ibunya adalah merek yang lain namun tetap produk popok. Mungkin karena terkenalnya merek Pampers, maka Ibu - ibu di Indonesia sering membeli produk dan sering juga menyebut produk ini meski yang di beli bukan merek Pampers.
8. Stabillo (Alat tulis)
Anak sekolah sering menggunakan ini untuk memberi warna pada catatan mereka. Berbagai merek pun tercipta dari produk ini. Tapi yang lebih diingat oleh masyarakat kebanyakan adalah merek Stabilo yang ternyata nama panjangnya adalah Stabilo Boss.
Alasan utama merek Stabilo Boss terkenal sebagai merek generik karena seringnya merek ini disebut oleh masyarakat khususnya pelajar.
9. Levi's (celana panjang)
Jasa penjahit Levi's keliling selalu memasang kalimat "Vermak Levi's". Rasanya, jarang ditemui "Vermak Celana panjang". Celana ini dulunya digunakan oleh para pekerja tambang dan mengalami perkembangan pesat hingga sekarang.
Masuk ke Indonesia tahun 1980-an, celana Levi's menjadi merek yang sangat terkenal hingga kini.
10. Odol (pasta gigi)
Sering kali jika kita sedang mandi dan ingin menyikat gigi, yang kita ambil pasti ODOL bukan pasta gigi. Kata "odol" sering sekali menjadi perwakilan kata untuk produk pasta gigi (kecuali jika Anda menggunakannya untuk penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, Anda pasti menyebutnya pasta gigi dan bukan odol).
Demikianlah 10 merek generik yang paling terkenal di Indonesia. Entah karena sering disebutkan, sering dipakai atau bahkan telah menciptakan sejarah sejak zaman dulu kala merek tersebut menjadi merek generik perwakilan dari sebuah produk.
Sekali lagi, bahwa postingan ini tidak bermaksud untuk iklan atau promosi namun hanya sebagai info menarik saja.
Selain fungsi yang rumit seperti If, atau Vlookup dll. Counta adalah fungsi yang masih cukup mudah untuk dipelajari.
tingkat kesulitannya sama dengan fungsi SUM, MAX, AVERAGE ataupun MIN. Dasarnya hanya mengumpulkan data lalu menghasilkan data terbaru.
Counta : Adalah fungsi yang digunakan untuk mengetahui jumlah data yang ada.
Fungsi Counta di tuliskan sebagai berikut : = Counta (Cell data awal:Cell data akhir) = Counta (B3:B9)
Berikut preview untuk lebih jelasnya :
Maka, ketika fungsi telah dimasukkan, kolom jumlah akan berubah menjadi 7 karena jumlah nama (data) dari bapak Sarifudin hingga Jumadi adalah 7 data banyaknya.
Mudah bukan? Fungsinya hanya ketika data terlalu banyak untuk dihitung secara manual, dan dapat membantu menghitung jumlah data lebih akurat (tepat) ketimbang harus menghitung manual.
Selamat mencoba semoga bermanfaat.
Menyambung pada artikel sebelumnya tentang fungsi if yang diilustrasikan dengan contoh penggunaannya di Rumah Sakit, sekarang kita akan membahas hal yang sama yaitu fungsi "if" sederhana, namun dengan tujuan dan contoh yang berbeda..
Berikut ini adalah fungsi "IF" sederhana dengan sebuah contoh kasus. Inti dari fungsi if adalah penggunaan logika.
PENTING!
1. Tanda < artinya : Kurang dari
2. Tanda > artinya : Lebih dari
3. Tanda * artinya : dikali
Contoh kasus :
Sebuah Rumah Sakit menetapkan bahwa :
Bila menginap (lebih dari) > 2 hari maka : Tarif harus di kalikan 20% Bila menginap 2 hari maka : Tarif harus di kalikan 10% Bila menginap (Kurang dari) < 2 hari maka : Tarif harus di kalikan 5%
Maka logikanya adalah :
Jika cell nya (kolom lama menginapnya) lebih dari (>) 2, maka cell tarif dikali 20%
Jika cell nya (kolom lama menginapnya) Sama dengan (=) 2, maka cell tarif dikali 10%
Jika cell nya (kolom lama menginapnya) kurang dari (<) 2, maka cell tarif dikali 5%
Maka, Fungsi IF nya adalah :
=IF(F3>2,E3*20%,IF(F3<2,E3*5%,IF(F3=2,E3*10%)))
- keterangan yang berwarna Merah adalah Cell tempat menaruh lama menginap (Silahkan Anda sesuaikan dengan milik Anda sendiri)
- keterangan yang berwarna Biru adalah Cell tempat menaruh Tarif (Silahkan Anda sesuaikan dengan milik Anda sendiri)
Berikut Previewnya, Silahkan di klik untuk lebih jelas
Demikianlah, Anda dapat memodifikasinya sendiri.
Pada kasus ini, diaplikasikan dengan ilustrasi sebagai Pajak. Suatu saat mungkin Anda dapat menggantinya dengan gaji, penghasilan dsb.
Lama menginap dapat Anda ganti dengan Lama bekerja misalnya...
Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mempelajarinya di sini (50,2 kb Via 4shared)
Microsoft Excel adalah program pengolah berbasis angka yang sering di gunakan di perkantoran ataupun di instansi - instansi lainnya yang membutuhkan penghitungan dan pembuatan laporan secara komputerisasi.
dan terkadang, banyak formula atau rumus yang diperlukan dalam membantu proses pengerjaan sebuah laporan tersebut.
berikut ini adalah fungsi "IF" sederhana dengan sebuah contoh kasus. Inti dari fungsi if adalah penggunaan logika.
Kasus : Sebuah rumah sakit memiliki 3 kode ruang sebagai berikut :
Kode Ruang
Nama Ruang
V01
Mawar
V02
Melati
V03
Kamboja
Maka logikanya adalah :
Jika cell nya bertuliskan = "V02", maka namanya "Melati",
Jika cell nya bertuliskan = "V01", maka namanya "Mawar",
Jika cell nya bertuliskan = "V03", maka namanya "Kamboja"
- Keterangan berwarna Merahadalah tempat Anda menaruh kode tersebut. (silahkan sesuaikan dengan settingan Anda)
Berikut lebih jelasnya :
(Klik pada gambar untuk lebih jelas)
Demikianlah, fungsi If sederhana untuk menentukan nama berdasarkan kode, Anda dapat menerapkannya dengan kasus yang berbeda.
Untuk lebih jelas, Anda dapat mempelajarinya, silahkan unduh file disini (52,3 KB via 4Shared)
Mungkin nama ruangannya Anda ganti menjadi nama bagian suatu instansi :
Misalkan jika kodenya X011 nama instansinya Puskesmas
lalu kode X014 nama instansinya Sekolah Dasar
Dapat juga digunakan sebagai penentu harga berdasarkan kode :
Misalkan Jika kodenya 09123 maka Anda ganti keterangan diatas menjadi Rp. 900.000
lalu kode 09100 Anda ganti nama "melati" diatas menjadi Rp.100.000
Anda hanya perlu mengganti kode, dan keterangan saja dari ilustrasi dan kasus diatas.
Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat juga jangan pernah takut untuk salah dan mengulang..
Sampai jumpa di tutorial Microsoft Excel selanjutnya..